Bawang bombay :sebuah makna kehidupan
Menjelang istirahat suatu kursus pelatihan
sang pengajar mengajak para pesrta untuk melakukan suatu permainan.
“siapakah orang paling penting dalam hidup
anda “ pengajar meminta bantuan seorang peserta maju ke depan kelas.
“silahkan tulis 20 nama yang paling dekat
dengan kehidupan anda saat ini”peserta
perempuan itu punmenuliskan 20 nama di papan tulis.ada nama tetangga ,teman
sekantor,saudara,orang –orang terkasih, dan lainnya.kemudian pengajar itu
menyilakan memilih ,dengan mencoret satu nama yang di anggap tidak penting.lalu
siswi itu mencoret satu nama,tetangganya.selanjutnya pengajar itu menyilakan
lagi siswinya untuk mencoret satu nama yang tersisa,dan siswi itu pun
melakukannya ,sekarang ia mencoret nama teman sekantornya.begitu seterusnya
.sampai pada akhirnya di papan tulis hanya tersisa 3 nama .nama orang tuanya
,nama suaminya serta nama anaknya.
Didalam kelas tiba –tiba terasa begitu
sunyi .semua peserta latihan mengalihkan
pandangan kepada pengajar.menebak –nebak apa yang akan di katakan oleh pengajar
itu.ataukah ,selesai sudah tak ada lagi yang harus dipilih.
Namun di keheningan kelas sang pengajar
berkata ,”coret satu lagi!!” dengan perlahan dan agak ragu siswi itu mengambil
spidol dan mencoret satu nama.nama orang tuanya.”silahkan coret satu lagi
!”Tampak siswi itu larut dalam permainan ini. ia gelisah. Ia mengangkat
spidolnya tinggi –tinggi dan mencoret satu nama yang teratas dia tulis
sebelumnya .nama anaknya .seketika itu pun pecah isak tangis di kelas .
Setelah suasana sedikit tenang ,pengajar
itu lalu bertanya ,”orang terkasih anda
bukan orang tua dan anak anda? Orang tualah yang melahirkan dan
membesarkan anda.dan andalah yang melahirkan
anak.sedang suami bisa dicari lagi.mengapa anda memilih sosok suami sebagai
orang paling penting dan sulit dipisahkan?”
Semua mata tertuju pada siswi yang masih
berada di depan kelas.menunggu apa yang hendak dikatakannya.
Ia menjawab:”waktu akan
berlalu orang tua akan pergi meninggalkan saya. anakpun
demikian. Jika ia telah dewasa dan menikah ,ia akan meninggalkan saya juga. yang benar
–benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah suami saya .”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar